JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.2

 

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.2



Halo bapak ibu guru hebat,

Saya Dwi Sudarti, Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Melawi. Saya akan merefleksi modul 3.2 "Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya" dengan menggunakan modul refleksi 4F/4P

1.     Facts/Peristiwa

Saya mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya selama dua minggu dari tanggal 2 – 12 Mei 2023. Materi tersebut menjabarkan mulai dari deskripsi sekolah sebagai suatu ekosistem, Pendekatan berfikir berbasis aset, pendekatan berfikir berbasis masalah, Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) atau Pendekatan PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset), Karakteristiek komunitas yang sehat dan Resilien, 7 Aset dalam komunitas (7 Modal) yaitu Modal manusia, modal soail, modal politik, modal agama/budaya, modal fisik, modal lingkungan/ alam, modal finasial. 

 Seperti biasa, pembelajaran dilaksanakan menggunakan alur Merdeka. Mulai dari diri yang dilaksanakan pada  2 Mei 2023 kami mempelajari materi tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan pemantik terkait faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Hal ini dilakukan untuk mngetahui sejauh mana pengetahuan CGP tentang materi yang bersangkutan. Eksplorasi konsep mandiri dan forum diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2023. Kami saling memberi komentar pada tulisan yang dikirim oleh rekan CGP lainnya.

 Dilanjutkan denga ruang kolaborasi 1 pada tanggal 4 Mei 2023 untuk berdiskusi per kelompok untuk melakukan analisis 7 modal yang dimiliki kecamatan Pinoh Utara. Saya satu kelompok dengan Pak Andi dan Pak Fajar. Lalu pada tanggal 6 Mei 2023 kami melakukan ruang kolaborasi 2 untuk mempersentasikan hasil pekerjaan diskusi kelompok di Ruang kolaborasi kemudian kami mengunggah tugas ke LMS.

 Demontrasi Kontekstual dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2023 kami diminta untuk menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada, CGP diminta untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada, dan mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video. Serta CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.

 Elaborasi dilakukan pada tanggal 11 Mei 202 pukul 13.00 dengan Instruktur, dilanjutkan dengan koneksi antar materi pada tanggal 24 Februari 2023. Serta Aksi nyata dilakukan mulai tanggal 12 Mei 2023 yaitu melakukan kolaborasi dengan warga sekolah untuk menganalisis sumber daya yang dimiliki 

2.    Feelings/Perasaan

Sejak saya mengikuti Pendidikan guru penggerak ini, saya menjadi penasaran tentang apa yang dibahas di setiap modulnya, karena jujur saja, modul Pendidikan guru penggerak mempunyai magnet tersendiri karena materi-materi baru dan bermanfaat. Saya belajar dari modul 1 hingga modul 3 ini telah mendapatkan pengetahuan baru dimana saya belum pernah mendapatkan sebelumnya. Modul inipun sangat bervariasi penyajian materinya, analisis kasus, analisis video sampai saling berkomentar dan menguatkan antar CGP. Saya merasa bahagia setelah mempelajari modul 3.2 ini  saya menjadi fokus pada kelebihan atau kekuatan dan asset, fokus kepada masa depan agar berpikir apa yang harus dikembangkan agar visi yang sudah dirancang segera tercapai.

 

3.    Findings/Pembelajaran

Pada modul 3.2 ini membuka pemikiran saya tentang banyak hal mengenai pendekatan berbasis asset dan pendekatan berbasis kekurangan, saya belajar bagaimana cara memetakan dan menganalisis asset-aset sekolah yang harus digali dan dioptimalkan dengan optimis serta berpikir positif agar berdampak pada pembelajaran yang berpihak pada siswa.

 

Sekolah sebagai ekosistem Pendidikan. Sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara fokus biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.

 

Biotik : Murid, kepala sekolah, guru, staf, pengawas, orang tua masyarakat, dinas terkait, pemerintahan daerah

Abiotik : Keuangan sarana dan prasarana lingkungan alam

 

Sumber daya jika dikelola dengan tepat maka akan meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah.

 

Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mengelola Sumber Daya yaitu:

a.     Pendekatan berbasis kekurangan / masalah (deficit-based approach)

Memusatkan perhatian kita pada apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak berfungsi dengan baik dan selalu melihat dengan cara pandang negatif.

b.     Pendekatan berbasis kekuatan/asset (asset-based approach)

Memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan baik, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan, ataupun potensi yang dimiliki dan positif.

Green dan Haines (2010) menjelaskan kecenderungan cara pandang yang menggunakan pendekatan berbasis kekurangan dengan pendekatan berbasis asset

a.     Pendekatan berbasis kekurangan

·     Fokus pada masalah

·     Mengidentifikasi kekurangan

·     Fokus mencari bantuan

·     Merancang program/proyek untuk menyelesaikan masalah

·     Mengatur kelompok untuk melaksanakan proyek

b.     Pendekatan berbasis kekuatan

·     Fokus pada asset dan kekuatan

·     Membayangkan masa depan

·     Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan

·     Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan

·     Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan

Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development)

Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan pengembangan komunitas berbasis asset (PKBA), menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan asset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari asset-aset tersebut agar menjadi lebih berdaya guna.

Pemimpin dala pengelolaan sumber daya adalah seseorang yang mampu menjadikan sumber daya yang ada disekitarnya menjadi bermanfaat dan digunakan sebagai hal positif dalam menunjang proses pembelajaran.

 

Pemetaan Aset (Modal)

a.     Modal Manusia

b.     Modal Sosial

c.     Modal Fisik

d.     Modal Politik

e.     Modal lingkungan/alam

f.      Modal Agama/budaya

g.     Modal finansial

 

4.   Future/Penerapan

·     Saya akan berbagi pengetahuan dengan warga sekolah mengenai pengelolaan sumber daya di sekolah dapat dimaksimalkan melalui 7 asset yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal finansial, modal lingkungan/alam, modal politik dan modal agama atau budaya

·     Modal manusia merupakan asset utama yang harus dikembangkan sehingga lebih kreatif dan inovatif yang akhirnya dapat mengoptimalkan modal lainnya untuk mewujudkan Pendidikan yang berkualitas.

·     Sebagai pemimpin pembelajaran harus menggunakan pendekatan berbasis asset dalam mengelola sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas

Salam Guru Penggerak, Guru Bergerak Indonesia Maju

 

Faceboo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN AKSI NYATA CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

AKSI NYATA 3.1

3.1.a.9 Rangkuman Koneksi Antar Materi Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran